Burhan Bahauddin Athari, Santri PPTQM Atmo Wahjono Kelas XII TKJ SMK Muh Watukelir Tuntaskan Hafalan Al-Qur’an 30 Juz

PONPES ATWAH – Weru on Selasa, April 30, 2024
Al-Qur’an diturunkan Allah kepada Rasulullah Muhammad yang mulia, melalui perantara Malaikat Jibril yang mulia, pada bulan Ramadan yang mulia juga. Sehingga siapa pun yang menjadikannya panduan hidup akan membuatnya mulia dunia hingga akhirat.

Kemuliaan Al-Qur’an juga akan memuliakan kaum muslimin yang mau membacanya, mempelajarinya, mengkajinya, mengamalkannya, dan mengajarkannya. Terlebih bagi yang menghafalkan setiap ayat-ayatnya. Demi meraih kemuliaan itulah, Burhan Bahauddin Athari, dengan ikhlas mondok di Pondok Pesantren Tahfizhul Qur’an Muhammadiyah Atmo Wahjono atau biasa disingkat dengan Pondok Atwah, yang komplek putranya berada di Dukuh Sidorejo, RT 03 RW 05, Desa Weru, Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo.

Santri yang biasa disapa Burhan ini akhirnya berhasil menuntaskan hafalan 30 juz setelah melalui proses menghafal selama 2 tahun 9 bulan, setoran akhirnya disimak oleh Ustaz Mujahid pada hari Selasa, 30 April 2024.

Remaja kelahiran Sukoharjo, 11 Agustus 2006 yang duduk di bangku kelas XII TKJ (Teknik Komputer Jaringan) SMK Muhammadiyah Watukelir dan mondok di PPTQM Atwah ini sangat suka berenang dan bercita-cita ingin menjadi seorang bisnisman. Burhan adalah anak pertama dari 2 bersaudara pasangan Bapak Purwadi dan Ibu Tri Sumarsih, yang beralamat di Dukuh Namengan RT 02 RW 04, Desa Weru, Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo.

“Alhamdulillah selama belajar dan menimba ilmu di pesantren, kita bisa mengambil banyak hal yang bisa dilakukan untuk hidup ke depannya yang lebih baik di dunia maupun di akhirat,” ucap Burhan menyampaikan kesan.

Burhan juga menyampaikan saran agar ditingkatkan lagi kesadaran akan menghafal Al-Qur’an untuk menjaga nama baik pesantren dan memberi hukuman yang sepantasnya bagi yang tidak dapat menyelesaikan target per-tahun. Kiat menghafal yang dilakukan Burhan selama ini adalah dengan membaca arab dan artinya. Ia meyakini bahwa setiap tujuan harus dicapai dengan perjuangan gigih. “Man jadda wajada,” katanya.

Selamat, ya, Burhan, atas pencapaian luar biasa ini. Semoga jadi motivasi bagi teman-teman yang masih berproses. Semoga Pondok Atwah semakin berkualitas dalam mencetak generasi Qur’ani dan istikamah menebar kebaikan untuk umat. Aamiin.

Kontributor: Ustazah Rosyidah Nur’Aini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *